Wise steps today, brighter tomorrows
Living debt-free isn’t just a dream. Discover the smartest way to tackle debt with FLIN and #ResetYourLife

Apply for debt consolidation and get a Rp25 juta bailout fund to improve your financial situation with ease.
As a client-focused company, we prioritize your trust by safeguarding your personal data and identity.
Apply for the Advance Fund Program today and take the first step toward financial freedom!
Learn how FLIN helps restructure debt with a Rp25 juta consolidation plan.
Amount | ||
Loan amount | Rp25.000.000 | |
Tenure | 24 months | 36 months |
Minimum salary required | Rp5.900.000 | Rp5.300.000 |
Interest rate | 4% per month | 4% per month |
Success fee | Rp1.250.000–2.500.000 | Rp1.250.000–2.500.000 |
Processing fee | Rp0– Rp1.250.000 | Rp0– Rp1.250.000 |
Total monthly Installment | Rp1.600.000 | Rp1.300.000 |
Important Notes:
Data Anda telah kami terima. Mohon tunggu tim kami untuk menghubungi Anda segera.
Check the eligibility criteria and required documents for Rp25 juta bailout fund.
Indonesian citizen (WNI) with a valid Identity Card (KTP)
Residing in the Jabodetabek area, Bandung, Surabaya or Bali
A salaried employee working with a private company, government or state-owned enterprise (BUMN)
Should have at least 3 years of experience and must be in current employment for at least 1 year
For contract-based employee, must have at least a 2-year contract, with a renewal in the past year
Current net take-home salary should be > Rp 5 juta
Current outsanding unsecured loan (KTA + Online + Credit Card) should be > Rp 20 juta
Preferably at least High School with a Diploma (D3 and D4)
Identity Card (KTP)
Clear photo showing all corners, valid & not expired
Bank Statement (6 months)
PDF format, showing salary deposits & all transactions
Annual Tax Document (SPT)
Latest year available, complete tax return
Salary Slips (3 months)
Most recent 3 consecutive months, showing net income
NPWP
Tax identification number certificate
Address Proof
House rent agreement, utility bill, or domicile statement
Employment Certificate
Official letter from HR department with company letterhead
Education Certificate
Latest diploma or degree certificate (scanned copy)
Personal Photo (Selfie)
Recent selfie with clear face, good lighting, neutral background
Existing Loan Agreements
Current loan contracts to be consolidated (KTA, Credit Card, etc.)
Direct Debit Authority (DDA)
Bank authorization for automatic monthly payments
Fill A Form
Provide detailed information on the application form.
Submit Documents
Make sure to prepare the necessary documents.
Approval Result
Receive the official approval result within 72 hours.
Office Visit
Bring all original documents to our office in Jakarta Selatan.
Program Agreement
Sign the loan agreement to settle all your existing loans.
Fund Disbursal
The temporary debt repayment fund will be disbursed directly to the lenders.
Living debt-free isn’t just a dream. Discover the smartest way to tackle debt with FLIN and #ResetYourLife
Disclaimer:
Nama yang digunakan dalam konten testimonial ini merupakan nama samaran. Testimonial dipublikasikan atas persetujuan yang bersangkutan
Elza, seorang profesional CRM yang tinggal di Cibubur, menghadapi tekanan finansial serius setelah menggunakan enam platform paylater. Awalnya, kebutuhan hidup selama masa pandemi memaksanya menggunakan fasilitas paylater karena gajinya dipotong. Namun, tenor singkat dari masing-masing pinjaman membuat tagihan menumpuk di waktu yang bersamaan. Hal ini berdampak besar pada kehidupannya, termasuk tekanan dari debt collector yang sampai menghubungi kantor dan mengganggu pekerjaannya.
Dalam upaya mencari jalan keluar, Elza mencari di internet dengan kata kunci “Layanan Konsolidasi”. Tiga platform muncul dan ia mencoba semuanya. Dari ketiganya, FLIN menjadi pilihan yang paling meyakinkan karena komunikasi customer service-nya bukan seperti robot, dan mereka memberikan penjelasan yang detail serta solutif.
Yang membuat Elza mantap adalah pendekatan FLIN yang transparan dan berbeda dari layanan lain. Tidak ada peningkatan bunga dan prosesnya melibatkan wawancara untuk memahami kondisi keuangan secara menyeluruh. Meski syaratnya cukup banyak dan detail, Elza justru merasa itu menandakan keseriusan FLIN dalam menyeleksi kandidat dengan tepat.
“Aku sudah kapok dengan lembaga paylater,” katanya. Elza kini fokus memperbaiki dan menata ulang keuangannya agar lebih sehat dan bertanggung jawab.
Elza juga mengapresiasi peran tim FLIN yang sangat membantunya selama proses berjalan. Satu masukan darinya: ke depannya, Ia berharap FLIN bisa memiliki platform sendiri untuk pengecekan pinjaman.
Disclaimer:
Nama yang digunakan dalam konten testimonial ini merupakan nama samaran. Testimonial dipublikasikan atas persetujuan yang bersangkutan
Naura, seorang profesional finance accounting asal Jakarta Barat, sempat terjebak dalam jeratan pinjaman dari empat platform paylater dan pinjol. Awalnya merasa gajinya cukup, Naura kurang mawas diri akan batas kemampuan finansialnya. Akhirnya, strategi gali lubang tutup lubang jadi kebiasaan, hingga bulan ini ia mulai telat bayar dan bahkan mendapat ancaman dari debt collector.
Rasa takut mulai merambah ke kehidupan sehari-hari. “Saya khawatir ini bisa berdampak ke karier saya. Kalau penghasilan saya sampai hilang, saya benar-benar nggak tahu lagi harus bagaimana,” ungkapnya.
Naura mulai mencari jalan keluar dengan menelusuri internet. Awalnya ingin mengajukan KTA ke bank, tapi tidak cocok dengan syaratnya. Ia kemudian mencari solusi dengan kata kunci “peminjam yang memiliki angsuran atau utang besar.” Dari beberapa opsi yang muncul, FLIN jadi satu-satunya yang paling responsif dan solutif. “Saya merasa FLIN adalah satu-satunya harapan yang tersisa,” tuturnya.
Proses di FLIN berjalan lancar bersama tim Customer Success, Credit Analyst, dan Disbursement. Transparansi dan pendekatan personal membuat Naura merasa didengar dan dibantu dengan sungguh-sungguh.
Harapannya kini sederhana tapi kuat: bisa menjaga cash flow, lepas dari lingkaran utang, dan menyelesaikan tagihan melalui FLIN sampai lunas.
Disclaimer:
Nama yang digunakan dalam konten testimonial ini merupakan nama samaran. Testimonial dipublikasikan atas persetujuan yang bersangkutan
Saya Hamdi, bekerja di industri kreatif dan tinggal di Jakarta Barat. Beberapa waktu lalu, saya mengalami masa sulit setelah bisnis yang saya bangun berhenti total. Modal yang saya pinjam dari beberapa platform pinjol, awalnya digunakan untuk memutar uang tapi malah jadi beban. Totalnya hutang sekitar Rp100 juta dari empat platform, dengan tenor pendek dan jumlah cicilan yang menumpuk tiap bulan.
Awalnya saya pikir semua masih terkalkulasi. Tapi makin hari, saya mulai bingung sendiri. Ambil pinjaman baru hanya untuk menutup yang lama. Saya sadar ini bukan solusi—ini perangkap. Untungnya saya belum pernah menunggak, tapi saya benar-benar kesulitan menyatukan semuanya agar bisa dikelola.
Saya sempat cari tahu berbagai alternatif. Bahkan iseng ketik di chatbot soal solusi pinjaman, keluar beberapa nama, dan FLIN ada di rekomendasi utama. Saya coba bandingkan satu per satu, sempat juga tanya-tanya ke perbankan, tapi gagal karena DBR (Debt Burden Ratio) saya terlalu tinggi. Beberapa penyedia solusi lain mensyaratkan agunan, yang jelas bukan pilihan buat saya.
Akhirnya saya memutuskan memilih FLIN karena komunikasinya paling terbuka dan paling terasa manusiawi. Mereka menjelaskan semuanya dengan detail dan jujur sejak awal. Prosesnya juga lancar. Meski sempat ada miskomunikasi kecil, tapi langsung divalidasi dan diselesaikan dengan cepat. Tim FLIN cukup sigap dan fleksibel, bikin saya nyaman menjalani prosesnya.
Sekarang, semua cicilan saya sudah dikonsolidasikan jadi satu pintu pembayaran ke FLIN. Hidup jauh lebih tertata. Saya nggak lagi pusing ngurusin 4 platform dengan tenggat waktu yang berbeda-beda.
Saya sadar, membicarakan masalah keuangan masih hal yang tabu bagi banyak orang di Indonesia. Tapi jujur saja, kalau tidak mulai terbuka dan mencari solusi, kita bisa terjebak lebih dalam.
FLIN bukan hanya menawarkan solusi, tapi membangun kepercayaan melalui komunikasi yang luwes dan transparan. Saya pribadi tidak ragu untuk merekomendasikan mereka, terutama untuk mereka yang benar-benar ingin menyelesaikan masalah keuangan secara bertanggung jawab.